TipS Fotografi : KISS, Keep It Simple Stupid

KISS atau Keep It Simple Stupid bukan makian untuk merendahkan seseorang. Bukan pula untuk menganggap rendah seorang pemula dalam fotografi.

Kalimat ini lebih kepada sebuang pengingat terhadap salah satu poin penting dalam usaha menghasilkan foto yang bagus dan menarik. Kalimat ini lebih sering digumamkan seorang fotografer daripada diteriakkan. Maksudnya, ucapan ditujukan pada diri sendiri dibandingkan ditujukan pada orang lain.

Biasanya diucapkan saat sudah menemukan obyek menarik dan tinggal mengeksekusi alias menekan tombol shutter.

Saat itulah merupakan saat kritis karena butuh kejelian pemegang kamera untuk memisahkan obyek atau subyek foto dengan hal lain yang tidak penting.

Seorang fotografer atau penghobi fotografi menyadari bahwa kebanyakan foto yang baik, bagus dan mengundang orang melihat adalah foto yang “sederhana”. Tidak ruwet.

Satu topik. Satu ide. Satu subyek atau obyek dan background.

Jarang foto yang terdiri dari banyak fokus akan memberikan kesan mendalam. Oleh karena itu para fotografer selalu membuat fotonya sesederhana mungkin.

Sayangnya, terutama dalam fotografi jalanan, dimana fotografer tidak bisa mengatur obyek, maka mereka harus menunggu. Keramaian di jalan tidak menguntungkan untuk mendapatkan foto yang simpel, biasanya terlalu banyak atribut. Fokus utamanya menjadi tidak jelas.

Untuk itulah, sering gumaman KISS, Keep It Simple Stupid yang artinya “Tetap Sederhana/simple, Bodoh^ adalah usaha mengingatkan diri sendiri agar tidak terburu-buru menekan shutter. Mengingatkan agar terus memilah-milah mana yang perlu dimasukkan dalam foto atau tidak.

Itulah arti KISS bagi penggemar fotografi.

+ posts