Memang betul salah kaprah! Cukup banyak blogger yang mengajarkan alias memberikan tutorial blogging kepada pemula dengan entengnya menyebut bahwa promosi blog dari mulut ke mulut adalah sebuah tindakan optimasi SEO atau Search Engine Optimization.
Logika yang mereka pakai adalah
“Promosi Mulut ke Mulut ==> Banyak Pengunjung ==> Peringkat di SERP (Search Engine Result Page) naik ==> SEO”
Sekilas terlihat benar.
Padahal, hal itu menunjukkan bahwa mereka yang menuliskan seperti itu sebagai tidak mengerti dengan baik apa yang mereka ajarkan kepada orang lain. Mungkin karena mereka hanya meng-copy saja dari blogger lain, bisa juga karena mereka memaksakan menulis sesuatu yang mereka tidak pernah mengalaminya sendiri.
Promosi Dari Mulut Ke Mulut bukan tindakan SEO atau Optimasi Mesin Pencari karena tujuan utama baik Promosi Off Line atau SEO adalah untuk mendatangkan pengunjung. Jadi tujuan keduanya adalah sama , yaitu untuk menarik pembaca ke blog. Keduanya bersifat promosi.
Perhatikan.
Pertama :
Kalau seseorang Anda beritahukan keberadaan blog milik Anda sebutlah “www.antahberantah.com” lalu apakah mereka akan masuk ke mesin pencari Google atau langsung menuju URL yang sudah diberitahukan. Jawabnya, sudah pasti mereka langsung menuju ke URL blog/website tanpa harus melewati mesin pencari.
Lalu dimana kaitan antara promosi mulut ke mulut dengan mesin pencari. Yang mendapat info sama sekali tidak melewati mesin pencari.
Kedua :
Tujuan akhir melakukan promosi itu apakah untuk SEO atau mendatangkan pengunjung? Kalau menurut penjelasan dari pakar SEO, SEO itu untuk menarik pembaca. Begitu juga dengan promosi dari mulut ke mulut. Keduanya memiliki tujuan akhir yang sama, , mendatangkan pembaca ke blog.
Itu tujuan akhirnya.
Bagaimana kalau tugas sudah selesai? Ya sudah. Cerita ditutup sampai disitu.
Nah, mengapa banyak para blogger “ahli” wannabe (yang pengen disebut ahli ini) mengatakan promosi dari mulut ke mulut tindakan SEO Off Page adalah karena semakin banyak pengunjung, maka posisinya akan semakin meningkat di mata mesin pencari.
Sebuah fakta bahwa blog yang semakin tua dengan pengunjung yang ramai seperti mendapat prioritas untuk ditampilkan di halaman pertama. Benar sekali. Ada efek menguntungkan dari sebuah blog yang banyak didatangi. Peringkatnya di mata mesin pencari lebih bagus.
Tetapi, pertanyakan lagi, apakah dipandang mesin pencari Google sebagai bagus sudah cukup, tujuan akhir? Pasti belum karena tujuan akhirnya kembali pada harapan agar pengunjung terus berdatangan. Kembali ke inti dasar promosi mulut ke mulut dan juga SEO, mendatangkan pengunjung.
Akan sangat lucu kalau Anda menyebut tujuan mendatangkan pengunjung/pembaca adalah untuk meningkatkan SEO. Anda akan ditanya, lalu tujuan menerapkan SEO apa? Mendatangkan pengunjung kan.
Terus terang, salah kaprah ini terus berkembang dan semakin dipervcaya banyak orang, terutama blogger pemula. Mereka kemudian menulis lagi dengan seyakin-yakinnya tanpa menyadari bahwa promosi dari mulut ke mulut bukan SEO Off Page.
Padahal kalau menurut saya, artikel-artikel ini bak ditulis oleh Dewa Blogger yang mabuk SEO. Semua ditujukan untuk SEO. Chauvinistis!
Mereka akhirnya cenderung menyempitkan dunia blogging dan meluaskan dunia SEO lebih dari semestinya. Para blogger mabuk SEO ini seperti menempatkan dunia blogging sebagai bagian dari dunia yang mereka kuasai, dunia SEO.
Padahal kenyataannya terbalik.