Mode MASP – Foto di atas adalah foto dari kamera yang saya pergunakan untuk berburu foto kemana-mana. Berdua dengan kamera 5 MP dari smartphone Xperia M merupakan senjata untuk mencari gambar untuk beberapa blog yang saya kelola.
Terpajang pada artikel ini bukan untuk pamer. Kamera kelas prosumer ini harganya cukup murah dan terjangkau. Nilainya saat dibeli dua tahun yang lalu, tidak semahal Samsung Galaxy Note. Tetapi, sudah selama dua tahun menemani dan menjadi penyuiplai utama foto-foto bagi beberapa blog.
Kali ini, saya hanya ingin berbagi sedikit karena saya cukup yakin banyak orang yang mengalami hal yang sama. Hal itu adalah tentang begitu banyaknya “kode” yang terdapat dalam kamera ini. Kalau dihitung-hitung ada puluhan kode yang masing-masing terkait dengan salah satu fungsi kamera.
Dibandingkan dengan segala kemudahan yang disediakan kamera smartphone, untuk menguasai kamera bahkan level sangat pemula ini, tetap membutuhkan kemauan untuk memahami kod-kode tersebut.
Jadi, saya ingin berbagi sedikit tentang hal itu.
Satu hal yang rasanya sangat penting untuk diketahui, terutama untuk Kawan Pembaca yang baru pertama kali membeli kamera prosumer atau DSL adalah tentang Mode MASP.
Apa itu Mode MASP?
Sebenarnya namanya bisa menjadi PMAS, ASPM atau lain-lain terserah Anda. Nama Mode MASP terbentuk dari 4 mode utama dalam fotografi. Keempat mode ini berkaitan dengan 3 hal yang sangat mempengaruhi foto yang dihasilkan, Aperture, Shutter, ISO.
Saya akan mulai dari
Mode A
A adalah singkatan dari APERTURE PRIORITY. Dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai “Prioritas Diafragma”.
Dengan menggunakan mode A berarti fotografer memerintahkan kamera untuk menyerahkan urusan mengatur “diafragma” kepada dirinya. Sisanya silakan diatur oleh kamera.
Mode S
SHUTTER PRIORITY. Shutter artinya “Bukaan Lensa”. Dengan memindahkan mode ke S, kamera Anda akan menerima perintah untuk mengatur hal yang lain, selain BUKAAN LENSA. Untuk hal ini Andalah yang menentukan.
Mode P
ISO PRIORITY. Kamera bertugas mengatur hal yang lain selain “PEMAKAIAN ISO”. Hal ini diserahkan kepada pemegang kamera.
Mode M
M singkatan dari Manual. Kalau tombol ini diputar hingga ke M berarti fotografer menyuruh kamera untuk melepaskan semua kontrol Aperture, ISO, dan Shutter kepada pemegang kamera. Hal ini berarti Anda harus berpikir sendiri untuk menemukan komposisi yang pas dari ketiga hal itu.
Itulah yang dikenal dalam dunia fotografi sebagai MODE MASP (atau ASPM atau SAPM, yang manapun Anda suka).
Kode keempat mode ini mungkin berbeda pada setiap merk kamera. Ada yang memberikan kode dengan Av, Sv, Mv, dan Pv. Tetapi pada intinya sama saja.
lalu, bagaimana cara memakainya. Well, akan butuh penjelasan yang sangat panjang dengan contoh yang banyak. Untuk itu akan dibuatkan artikel terpisah untuk tiap-tiap mode.
Untuk sementara itulah penjelasan sedikit tentang Mode MASP.