Zebra , Pelari Cepat Yang Lorengnya Tidak Ada Yang Sama

Bagaimana cara seekor zebra membedakan saudaranya di antara zebra yang lain? Pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu karena setiap species binatang, dengan caranya sendiri pasti akan bisa membedakan satu dengan yang lainnya.

Pertanyaan tersebut sebenarnya hanya menunjukkan kebingungan melihat corak loreng pada kulit hewan tersebut. Semuanya terlihat mirip bergaris-garis seperti tidak ada bedanya. Apalagi kalau mereka sedang berada dalam sebuah rombongan besar.

Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa loreng pada kulit zebra tidak sama satu dengan yang lainnya. Lorengnya ini mirip dengan sidik jari pada manusia, sangat kecil kemungkinan ada yang sama.

Bisa dibayangkan pusingnya seekor singa kalau harus mencari seekor zebra yang sedang diburunya ketika zebra tersebut bergabung dengan rombongannya.

Padahal zebra termasuk binatang sosial. Mereka selalu pergi kemana-mana di dalam sebuah rombongan. Rombongan besar zebra yang pernah tercatat adalah ketika mereka melintasi Padang Pasir Serengeti di Afrika. Jumlah zebra yang membentuk rombongan ini mencapai puluhan ribu ekor.

Jarang sekali zebra keluar dari kumpulan mereka. Mereka tidak bisa tidur ketika jauh dari rombongannya. Biasanya mereka akan tidur saling berhadapan.

Tujuannya tentu saja adalah untuk saling melindungi dari pemangsa seperti singa, cheetah. Dengan berada di dalam kelompok besar mereka bisa saling membela. Beberapa kasus menunjukkan bahwa kelompok zebra sangat setia kawan dan akan melindungi rekan mereka yang terluka. Tidak jarang mereka menentang dan mengusir pemangsa.

Salah satu cara yang dipakai adalah dengan bergerombol dalam jumlah besar sehingga sang pemangsa kesulitan menemukan targetnya.

+ posts