Perlukah Selalu Bersikap Profesional Dalam Ngeblog ?

Kata para senior dan yang sudah ahli, usahakan selalu bersikap bak seorang profesional. Tujuannya supaya pembaca percaya pada penjelasan atau apa yang ditulis.

Bagaimana bersifat profesional dalam blogging? Anggap sebagai pekerjaan. Buat jadwal penerbitan. Atur gaya tulisan agar bisa memancing minat pembaca. Lahirkan ide-ide baru. Jadikan tulisan yang bisa memecahkan masalah pembaca.

Walah.

Ternyata ngeblog sekarang jadi rumit sekali.

Tidak salah juga sih. Bila memang tujuan ngeblognya untuk mencari uang, mau tidak mau pola seorang profesional dalam bidangnya harus dijalani. Artinya kehidupan sebagai orang yang dibayar yang penuh dengan target, jadwal, aturan, dan lain sebagainya harus ditekuni.

Itu kalau mau sukses. Tidak ada sesuatu yang sukses kalau dijalankan dengan pola yang amburadul.

Jadi, seorang blogger memang harus selalu profesionl ?

Tidak juga. Kalau blog seperti ini, yang tujuannya hanya untuk melempar uneg-uneg atau memang mengisi waktu sekedar iseng saja, justru kata yang namanya “profesionalitas” harus dijauhi. Bikin tidak menyenangkan saja.

Rasanya seperti terbelenggu dengan berbagai hal. Malah bikin tidak enjoy.

Makanya saya buat blog ini. Ngurusin 2 blog utama yang direncanakan untuk menghasilkan uang ternyata melahirkan beban tersendiri. Tidak beda dengan pekerjaan sebagai pegawai yang sudah dijalani puluhan tahun. Sangat mirip bahkan.

Harus profesional.

Padahal, blogging itu kan salah satu intinya adalah untuk bersenang-senang. Bagaimana bisa senang-senang, kalau di kepala ada beban tulisan apa yang harus dibuat hari ini, besok. Belum lagi memperhatikan grafik pengunjung, memikirkan apa yang pembaca mau.

Haduh. Ampun.

Untungnya ada tempat ini. Dimana saya bisa berceloteh dengan bebas. Tidak usah mikir terlalu banyak. Kalau ada yang bisa ditulis, ya dituliskan. Kalau tidak ada, ya sudah, diam saja.

Bebas dari keharusan bersikap profesional.

Jadi, kalau ada yang bilang bahwa ngeblog itu “harus” selalu bersikap profesional, bilang saja.. Tidak juga. Kalau yang dicari adalah kebebasan dalam menulis dan ngeblog, justru jangan bersikap profesional. Tidak akan nyaman.

+ posts