Pakai Histats atau Google Analytics? Mana yang lebih bisa dipercaya dan yang lebih baik dipakai?
Pertanyaan klasik yang biasa ditanyakan para blogger pemula tentang counter statistik.
Sebelumnya mungkin harus dijelaskan sedikit bahwa keduanya adalah alat atau plug in yang biasa dipakai untuk melihat statistik trafik pengunjung blog atau website.
Histats hanya terdapat pada blog atau website yang berbasis WordPress Self Hosted alias Worpdress.org (bukan WordPress.com). Sedangkan Google Analytics bisa dipakai baik untuk Blogspot maupun WordPress Self Hosted.
Kalau masih kurang mengerti, bisa browse di internet. Sudah banyak sekali penjelasan mengenai kedua fasilitas statistik ini.
Nah, dari keduanya mana yang paling bagus dipakai?
Tidak akan ada penjelasan tehnis panjang lebar. Saya hanya akan bilang PAKAI YANG MENURUT ANDA TERBAIK! JANGAN PAKAI KEDUANYA!
Itu saja? Ya. Itu saja.
Kenapa jangan pakai keduanya? Karena keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu memberikan data agar para webmaster bisa mengamati perkembangan web-nya. Tidak ada fungsi lain.
Lalu kalau keduanya dipakai, hasilnya malah kita akan bingung sendiri. Buktinya? Banyak sekali yang menanyakan hal itu.
Keduanya memiliki metode yang berbeda tentang cara menghitung pengunjung yang datang. Sayangnya, kita tidak pernah tahu cara mereka tersebut. Jadi, kalau pun kita coba membandingkan, kita tidak akan pernah mengerti atau bahkan membuat perbandingan. Apalagi kita tidak menguasai tehnis tentang hal itu.
Keduanya akan membutuhkan penanaman kode di dalam blog atau web kita. Nah, kalau keduanya kita pasang pada saat bersamaan, otomatis akan membuat page loading web kita terasa berat. Ingat lho, setiap kode yang tertanam dalam web akan memperlambat waktu loading sepersekian detik.
Apalagi kalau kita menambahkan counter yang akan menampilkan jumlah pengunjung di website kita. Jelas akan memerlukan tambahan waktu utnuk memprosesnya. Alhasil, blog kita akan lebih lambat tampil di layar monitor.
Salah satu sudah cukup.
Toh dengan memakai salah satu, kita bisa memperhatikan gerakan atau trafik pengunjung yang datang. Lalu kita bisa memutuskan langkah apa yang harus diambil berdasarkan data tersebut. Kalau terlalu banyak data dengan metoda yang kita sendiri tidak paham, kita akan kebanjiran informasi dan semakin susah memilahya.
Saya sendiri cenderung memakai Google Analytics karena bisa disinkronisasi dengan beberapa fasilitas webmaster lainnya dari Google, seperti Google Webmaster dan Google Adsense. Cukup sebagai patokan untuk melihat perkembangan web.
Itu saran saya. Jangan pakai sekaligus dua-duanya. Tidak akan berguna banyak dan justru membuat pusing kepala.