Proses produksi kain – Kebanyakan orang tidak pernah memiliki bayangan tentang bagaimana proses produksi sebuah kemeja atau bahkan T-shirt. Berapa lama waktu yang diperlukan dan berapa langkah yang harus dilalui hingga menjadi pakaian yang dikenakan sekarang.
Kebanyakan berpikir bahwa setelah benang diproses di mesin tenun, hasilnya bisa langsung dipakai untuk bahan pakaian. Padahal sebenarnya tidak. Masih banyak langkah lain yang harus dilakukan.
Walau memang tentu tidak perlu tahu terlalu detil mengenai hal ini, tetapi tidak ada salahnya kan menambah pengetahuan?
Oke secara ringkas, ada 4 jenis proses produksi untuk membuat sebuah baju.
Proses produksi kain dari benang hingga menjadi pakaian
Pertama : Spinning atau pemintalan
Di tahap ini kapas atau bahan baku lainnya seperti Polyester akan diproses untuk menjadi benang.
Paling tidak tahap ini terdiri dari 5 tahap tersendiri untuk menghasilkan benang.
Kedua : Weaving atau Penenunan
Penenunan akan merubah benang hasil proses spinning atau pemintalan menjadi kain “mentah”. Kata mentah berada dalam kutip karena menunjukkan sesuatu yang perlu pengolahan lanjutan. Jadi berbeda dengan yang banyak orang duga, hasil proses weaving belum bisa dipakai sebagai bahan baju.
Kain mentah yang keluar masih berwarna kekuningan dan kaku. Hasil produksi proses tenun acap kali disebut grey atau greige.
Ada 6 tahap untuk merubah benang menjadi grey.
Ketiga : Pewarnaan atau proses dyeing dan finishing
Nah, di proses inilah kain mentah-kain mentah itu diproses agar memiliki warna yang menarik. Juga di bagian finishingnya kain dibuat agar tidak kaku dan nyaman di kulit.
Paling tidak ada 10 tahap merubah grey menjadi kain jadi yang kita kenal.
Keempat : Penjahitan / garment manufacturing
Di tahap inilah kain dipotong-potong kemudian disambung sesuai dengan pola dan design yang dikehendaki.
Ituun tidak sesederhana yang dibayangkan karena paling tidak ada 6 tahap sebelum kain berubah menjadi pakaian jadi dan dikirim ke toko-toko.
Begitulah kira-kira empat tahap proses produksi kain dari benang hingga menjadi pakaian jadi. Tidak sebentar karena kalau ditotal dibutuhkan 6 bulan untuk menghasilkan sebuah kemeja yàng Anda beli di toko-toko.
Jadi disayang-sayang bajunya. Ingat kerja keras ribuan orang untuk menghasikannya. Kalau sudah bosan jangan dibuang, berikan pada yang tidak mampu.
Iya kan, kawan pembaca?
ternyata seperti itu ya, ok ok trims
trims…