Tripod -Bila Anda memperhatikan. Ketika saat di studio foto, atau belakangan ini semakin sering terlihat di depan umum, ada benda berkaki tiga dipakai saat memotret.
Ini adalah salah satu alat yang cukup penting dalam dunia potret memotret.
Namanya dikenal sebagai TRIPOD atau si kaki tiga.
Tidak jarang Anda melihat para penggemar fotografi rela menggotong benda ini kemana-mana. Bahkan, sering mereka memanggulnya ke daerah-daerah yang sulit.
Apa sih fungsinya hingga sepertinya harus dibawa kemana-mana?
Fungsi Tripod
Fungsi utamanya sebenarnya bisa disingkat dalam dua kata saja “MENGHINDARI GETARAN”.
Pada saat memotret seringkali walau sudah diusahakan semaksimal mungkin, tangan kita tetap bergerak secara reflek. Meskipun kadang yang sudah ahli, tangan terasa tidak bergerak, tetapi sebenarnya ada getaran pada tangan yang memegang kamera.
Kalau halus, mungkin tidak akan mempengaruhi hasil foto, tetapi kalau agak sedikit lebih keras, hasil foto bisa menjadi KABUR alias TIDAK JELAS.
Begitu juga di waktu malam. Untuk menghasilkan foto di malam hari, di saat cahaya sangat kurang, maka perlu memakai SHUTTER SPEED atau Kecepatan Rana yang sedikit lebih lama.
Nah, untuk kecepatan rana yang agak slow alias lama, maka tangan sang kamerawan harus berada pada posisi statis dan tidak boleh ada gerakan sama sekali. Kalau bergerak sedikit saja, hasil foto bisa dipastikan gagal.
Disitulah fungsi dari tripod. Dengan meletakkan kamera pada si kaki tiga ini, maka posisinya akan stabil dan statis. Juga, kamera tidak akan terkena goyangan atau getaran dari tangan. Hasil foto pun akan terhindar dari kata KABUR.
Jadi, itulah fungsi utama dari tripod dan alasan mengapa para penggemar fotografi rela menggotongnya kemana-mana.