Kehabisan ide untuk artikel yang baru? Jangan khawatir semua penulis atau blogger pasti pernah mengalami hal tersebut. Tidak terkecuali saya.
Toh saya juga manusia, sama seperti Anda. Rasa letih, capek, bosan selalu hadir dalam kehidupan. Tidak bisa dicegah karena memang itu adalah bagian dari kehidupan seorang manusia.
Lalu bagaimana pemecahannya? Bagaimana supaya kita bisa semangat dan bangkit lagi? Bagaimana cara mencari inspirasi untuk kembali ke depan layar komputer dan mulai mengetik?
Well. Setiap orang pasti berbeda.
Hanya, saya sering memutuskan ketika menghadapi jalan buntu seperti ini untuk berhenti menulis dan duduk di depan layar televisi. Yang paling sering saya lakukan adalah bermain dengan remote untuk menemukan film atau apapun yang menarik perhatian.
Nonton TV?
Yap. Memang itu. Kalau Anda bertanya kenapa karena saya menyadari bahwa apapun yang ditampilkan di layar televisi adalah hasil proses kreatif manusia. Mereka yang menghasilkan sebuah tayangan di televisi, seberapapun buruknya tetap akan melalui pemikiran dan usaha pengembangan kreatifitas dirinya.
Tidak mungkin tidak. Seseorang yang tidak kreatif tidak akan bisa menghasilkan tayangan yang menghibur, membuat sebal, menghasilkan kebetean, atau membuat terhanyut yang menonton. Mereka jelas melalui alur yang sama dari mulai mencari inspirasi dan kemudian memvisualisasikan idenya dalam berbagai bentuk, entah film, acara musik atau bahkan sinetron.
No doubt.
Dengan menonton acar televisi, setidaknya kita bisa “mencontek” apa yang sudah dihasilkan oleh orang lain. Biasanya saya akan menemukan beberapa ide baru dari ucapan para aktor atau aktris dalam sebuah film. Kadang juga ide itu lahir ketika melihat seorang jagoan dalam film action mengalahkan musuhnya. Sering juga karena dialog antar pemainnya.
Hari ini saya mencari inspirasi itu dan menemukannya dalam sebuah film lama berjudul Tomorrowland. Bukan film baru karena dikeluarkan tahun 2015. Juga bukan sebuah film kelas Oscar dan rasanya tidak akan pernah masuk dalam nominasinya.
Tetapi, saya menemukan sesuatu, sebuah inspirasi dalam tema yang diusungnya. Film ini menyajikan cerita tentang bumi yang menjelang kehancuran tetapi kemudian terselamatkan oleh mimpi beberapa orang. Mimpi yang kemudian berhasil direalisasikan dalam tindakan untuk menghadirkan lebih banyak pemimpi.
Mungkin bukan sebuah hal yang penting bagi banyak orang, tetapi besar artinya untuk saya pribadi. Banyak sekali contoh di dunia ini bahwa sesuatu yang besar bisa hadir karena orang tersebut memiliki mimpi. Sebut saja, Thomas Alfa Edison, Mark Zuckerberg dan masih banyak nama lainnya yang berhasil merubah mimpi mereka menjadi kenyataan.
Itulah yang menjadi inspirasi atau pemikiran.
Blog Umum dan beberapa blog lainnya yang saya kelola dibangun berdasarkan mimpi. Mimpi untuk mampu berdiri sendiri. Mimpi untuk bisa memperkenalkan sebuah kota kepada banyak orang. Serta mimpi untuk bisa mendapatkan penghasilan dari menulis di blog.
Itu mimpi saya.
You are never too old to set another goal or to dream a new dream.
C. S. Lewis
Read more at: http://www.brainyquote.com/search_results.html?q=dream
“You are never too old to set another goal or to dream a new dream” – C.S. Lewis
You are never too old to set another goal or to dream a new dream.
C. S. Lewi
Read more at: http://www.brainyquote.com/search_results.html?q=dream
Film Tomorrowland dengan tema pemimpi itu penting seperti mengingatkan ulang terhadap tujuan awal, atau mimpi saya mengenai ngeblog. Bahwa saya harus berjuang untuk merealisasikan mimpi tersebut.
Tidak akan mudah. Dalam cerita film tersebut pun sang pemeran utama harus berjuang agar mimpinya tentang masa depan tidak sirna begitu saja. Begitu pula sikap yang harus saya tiru dalam kehidupan nyata.
Hal ini juga menunjukkan pada siapapun, meski kadang televisi dicerca karena memberikan efek buruk, benda ini juga dapat menjadi pemecahan terdekat bagi mereka yang sedang mencari inspirasi bagi tulisan terbaru. Kalau Anda sedang membaca tulisan ini, maka itulah salah satu hasil mencari inspirasi dari siaran televisi.
Lagipula, kejenuhan atau kebosanan kadang terobati sendirinya dengan mendapatkan hiburan di televisi.
Bukan begitu, kawan?
