Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Gaya Hidup

Gaya hidup seperti apa yang Anda pilih, Kawan?

Gaya hidup metropolitan kah? Gaya hidup sehat kah? atau gaya hidup Islami?

Yang manapun tentu itu adalah sesuatu yang harus Anda pilih dan tentukan sendiri. Juga, tidak selayaknya orang lain untuk mengatur bagaimana Anda beserta keluarga menjalani kehidupan ini.

Nah, masalahnya , ternyata memilih dan menentukan sebuah gaya hidup tidak sesederhana teorinya. Ternyata hal itu lebih kompleks dan rumit.Ada beberapa hal yang ternyata sudah seharusnya diperhatikan dalam memilih gaya hidup.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih gaya hidup

Nah, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan lifestyle yang akan dipergunakan oleh keluarga Anda adalah sebagai berikut

1. Keuangan

Banyak orang ingin meniru gaya hidup selebriti yang serba wah dan bergelimang harta. Mobil Ferrari, gadget terbaru, berkeliling ke luar negeri , naik haji setahun sekali tentu adalah gaya hidup impian banyak orang. Siapa sih yang tidak? Saya juga begitu.

Hanya setiap orang memiliki keterbatasan. Tidak semua orang memiliki pendapatan yang cukup untuk membentuk gaya hidup yang diinginkan. Kalau tidak pandai-pandai menyeimbangkan antara tuntutan gaya hidup yang dipilih dengan keuangan, bisa membuat kita menjadi besar pasak daripada tiang dan terjerat dalam lilitan hutang.

Seimbangkan antara gaya hidup dan keuangan.

2. Lingkungan dimana kita tinggal

Boleh-boleh saja Anda memilih gaya berpakaian bak Syahrini. Tidak menjadi sebuah masalah Anda kemana-mana bak orang sibuk dengan gadget tidak pernah lepas dari telinga atau tangan Anda. Hak Anda pula untuk menggunakan pakaian ketat dan sepatu berhak tinggi kemana-mana.

Itu mungkin cerminan dari gaya hidup modern yang Anda idamkan.

Tidak menjadi sebuah masalah.

Tetapi, akan menjadi sebuah masalah ketika lingkungan dimana Anda tinggal adalah sebuah perkampungan yang penuh dengan persawahan. Sebuah dusun dengan akses utama berupa jalan tanah yang akan becek di saat hujan. Bisa kah tetap berlenggak lenggok dengan sepatu hak tinggi di lingkungan seperti itu?

Atau

Kalau lingkungan masyarakat di tempat Anda tinggal adalah masyarakat relijius, lalu kira-kira apakah kehadiran Anda dengan rok ketat dan pakaian terbuka tidak akan mengundang “masalah”? Kemungkinan besar paling sedikit adalah cibiran orang dan julukan tidak tahu sopan santun akan melekat pada Anda.

Itu lah mengapa, sebelum berkata itu hak pribadi saya dalam hal gaya hidup, kita harus tetap menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kita harus bisa menyesuaikan antara gaya hidup yang kita mau dengan lingkungan dimana kita tinggal.

Kalau tidak pertemuan kedua hal yang tidak sejalan akan menimbulkan masalah bagi diri kita.

3. Kesehatan 

Hak Anda juga untuk pergi dugem malam-malam Minum bir. Disko semalam suntuk. Nightlife memang penuh adrenalin dan mengundang.

Atau

Anda ingin gaya hidup sebagai pencicip kuliner. Berwisata sambil mencicip berbagai jenis masakan khas daerah yang dikunjungi tentu saja sangat spesial dan menyenangkan. Menemukan hal-hal baru dan cita rasa unik, pasti akan membangkitkan sensasi.

Tetapi, semua ada ongkosnya.

Tuntutan gaya hidup seperti itu harus ditunjang oleh fisik yang prima. Seorang penderita diabetes tentu tidak diharapkan menjadi pecinta kuliner Pengidap gagal ginjal, tidak mungkin akan dibiarkan menikmati kolesterol kebanyakan.

4. Pengetahuan

Ingin gaya hidup bak ilmuwan atau ustadz pun bisa menjadi pilihan. Hanya kalau ilmu yang diperlukan tidak dimiliki, hasilnya bisa saja merugikan diri sendiri. Tidak jarang bisa membahayakan orang lain.

Seperti, Anda memberikan informasi mengenai manfaat duren bagi kesehatan. Kemudian Anda sarankan makan duren pada seorang yang kebetulan menderita tekanan darah tinggi atau kolesterol. Lalu apa jadinya nasib orang yang Anda beri informasi seperti itu?

Juga kalau tidak berada dalam lingkungan yang sesuai, maka bisa jadi Anda akan dicap sebagai sok tahu.

Nah, begitulah kira-kira menurut pendapat saya, hal-hal yang harus diperhatikan ketika memilih gaya hidup kita.

Hal-hal itu harus diperhatikan untuk membuat gaya hidup seimbang dengan hal-hal lain yang tidak akan menimbulkan masalah bagi kehidupan kita. Sebisa mungkin harus tetap seimbang agar kita bisa menikmati sekaligus tidak menghadirkan problem.

Bukan begitu, Kawan?

+ posts