Anda baru saja lulus kuliah? Selamat. Saua ucapkan selamat atas kelulusan Anda. Mendapatkan gelar sarjana atau apapun tentu saja sangat membahagiakan dan membanggakan. Itu adalah sebuah pencapaian. Sudah pasti orangtua Anda akan gembira.
Hanya, kenapa wajah Anda bingung?
Ah. Saya mengerti.
Yang menjadi pemikiran saat ini adalah APA LANGKAH SELANJUTNYA. Sudah pasti setelah lulus kuliah, jenjang apapun, orangtua akan berharap Anda untuk mampu berdiri sendiri. Sebuah hal yang mungkin belum sempat terpikirkan oleh Anda.
Mungkin kegiatan kemahasiswan terlalu menyita waktu atau bisa juga karena terlalu enjoy menjadi mahasiswa. Toh, selama kuliah orangtua masih menanggung sebagian besar biaya hidup sehingga langkah tersebut belum pernah terlintas.
Padahal, dunia tidak bisa menunggu Anda untuk siap. Begitu wisuda dan penyerahan ijazah selesai, maka Anda sudah harus berhadapan dengan dunia yang berbeda. Dunia dimana Anda harus bertarung dan berkompetisi dengan orang lain tanpa perlindungan dari siapapun.
Tentu, kalau orangtua Anda mampu masih ada waktu. Tetapi, bukan untuk selamanya. Ornagtua suatu waktu pun akan kehilangan kemampuan melindungi Anda. Mereka bahkan akan semakin sulit untuk mengurus dirinya sendiri.
Oleh karena itu Anda suatu waktu akan sendiri. Anda diharapkan untuk mampu survive di atas kaki sendiri. Tanpa bantuan orangtua.
Bukankah begitu realita siklus kehidupan manusia?
Nah, mungkin seharusnya pada saat masih menjadi seorang mahasiswa, Anda harus siap dengan langkah berikutnya. Persis seperti main catur dimana pemainnya harus mampu berpikir 3-4 langkah di depan, bahkan seorang pecatur ahli akan bisa berpikr 10 langkah di muka.
Itulah yang seharusnya Anda pikirkan sambil mendengarkan kuliah dari dosen di depan Anda.
Anda harus berpikir tentang apa yang Anda kehendaki setelah masa kuliah selesai. Bekerja kah? Berdagang kah? Menjalankan bisnis kah? Apapun itu pemikirannya harus sudah dilakukan di saat masih duduk di bangku kuliah.
Jangan terlena dengan kenyamanan yang Anda nikmati. Bersiaplah untuk menghadapi tantangan hidup yang akan menjadi lebih besar dan berat usai menamatkan pendidikan.
Bersiaplah adik-adik mahasiswa. Jadilah “pecatur” dan bersiaplah menghadapi masa setelah kuliah usai.
