Hanami adalah sebuah tradisi di Jepang berupa pesta luar ruangan sambil memandang bunga Sakura yang sedang bermekaran.
Hanami sendiri terbentuk dari dua buah kata Hana yang berarti bunga dan Mi, yaitu melihat.
Tradisi ini merupakan salah satu peninggalan budaya kuno sejak abad ke 8. Pada masa itu tradisi yang sama sudah dikenal yaitu umemi. Bedanya hanya pada umemi yang menjadi obyek adalah bunga plum.
Pada abad ke 8 juga kemudian bunga Sakura atau cherry menjadi lebih terkenal dan menggantikan plum sebagai tontonan.
Hanami biasanya diadakan pada akhir bulan Maret hingga awal Mei. Pada saat inilah bunga sakura biasanya mekar. Rentang waktu mekarnya bunga sakura ini hanya sebentar, sekitar 1-2 minggu saja. Oleh karena itu untuk menjaga tradisi, bahkan Badan Metereologi Jepang ikut mengamatinya agar siapapun yang berencana mengadakan Hanami bisa benar-benar bertepatan dengan puncak mekarnya bunga Sakura.
Kalau Hanami dilakukan di waktu malam, namanya menjadi Yozakura yang artinya Sakura Malam.
Bagi kalangan tua, biasanya mereka lebih memilih versi umemi atau melihat plum karena lebih tenang. Sedangkan Hanami cenderung ramai dan dinikmati oleh kalangan muda.