Ulat Sutera, merupakan satu jenis ulat yang sangat mempengaruhi manusia sejak masa ke masa.
Hasil dari ulat yang bernama latin Bombyx Mori ini menjadi barang dagangan berharga mahal sejak ribuan tahun yang lalu. Masyarakat Cina sudah mengenal budidaya ulat sutera sejak 5000 tahun yang lalu.
Sesuatu yang menunjukkan betapa panjang sejarah tentang si ulat ini.
Selain kenyataan sudah lamanya ulat ini mempengaruhi hidup manusia, ada beberapa fakta lain yang cukup menarik untuk disimak. Fakta-fakat tersebut adalah
- Bombyx Mori : nama latinnya berarti Ulat Sutera dari pohon Mulberry (daun Mulberry adalah makanan ulat sutera)
- Ulat Sutera sebenarnya bukanlah ulat. Binatang ini adalah larva dari ngengat keluarga Bombicidae
- Bombyx Mori : tidak ditemukan di alam bebas. Jenis ulat ini membutuhkan manusia untuk berkembang biak
- Seekor ulat sutera betina akan menelurkan 400 butir telur sebesar ukuran kepala jarum
- Setelah bertelur ulat betina itu akan segera mati
- Setelah 6 minggu menetas, seekor ulat sutera akan memiliki berat 10.000 kali dari saat dia menetas
- Satu hektar kebun Mulberry akan menghasilkan 11 ton daun Mulberry untuk makanan ulat sutera. Kemudian, akan memproduksi sekitar 225 kilogram kepompong. Hasil akhirnya adalah hanya 42.5 kilogram benang sutera. Itulah mengapa harga kain sutera mahal.
- Satu kepompong terbentuk dari serat sutera kasar sepanjang 1 kilometer
- 1 buah kimono kira-kira membutuhkan 2000-3000 kepompong
Sangat menarik bukan? Fakta-fakta ini menjelaskan mengapa kain sutera mahal harganya. Karena ternyata sangat sulit untuk memproduksinya.
—–
Referensi